Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 pilar merupakan upaya pemberdayaan perilaku higienis dan saniter masyarakat melalui strategi penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment), peningkatan kebutuhan sanitasi (demand) dan peningkatan penyediaan akses sanitasi (supply).

Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama akademisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta melakukan sosialisasi, advokasi sekaligus pemicuan STBM 5 Pilar di Desa Piton dan Desa Bomo Kecamatan Punung, sebagai upaya peningkatan kebutuhan sanitasi. Sasarannya adalah perangkat desa, tokoh masyarakat dan kader kesehatan pada Selasa (18/1) bertempat di Balai Desa Piton dan rumah Kepala Dusun Jambu Desa Bomo.

Acara sosialisasi tersebut juga melibatkan BPR Bank UMKM Jatim Cabang Pacitan, Eni Triastuti selaku Penyedia Kredit Wilayah Cabang menyampaikan pendampingan pembiayaan melalui kredit multiguna air bersih dan sanitasi untuk perorangan dan kelompok yang mudah dan murah.

“Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan terbentuknya komitmen perubahan perilaku dan peningkatan kualitas sarana terhadap STBM 5 pilar terutama pilar cuci tangan pakai sabun, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah rumah tangga,” Ujarnya.

Lebih lagi perangkat Desa dan tokoh masyarakat yang hadir telah merencanakan untuk memanfaatkan kredit dari BPR Bank UMKM Jatim Cabang Pacitan untuk pemenuhan terhadap sarana sanitasi yang akan dibangun oleh masyarakat Desa.

Sementara itu Gatot Subroto, Kepala Desa Piton bahwa Desa melalui anggaran dana Desa telah berupaya untuk meningkatkan kualitas sarana sanitasi yaitu melalui program stimulan untuk jamban keluarga beberapa tahun terakhir.

Menurut Gatot, penerapan STBM 5 Pilar sudah dicanangkan di desanya semenjak tahun lalu. Ia mengharapkan melalui pembiayaan kredit yang diberikan nantinya bisa mempermudah penerapan STBM 5 Pilar secara menyeluruh di Desanya. “Semoga Kedepannya nanti dapat memberikan dampak positif terhadap perilaku hidup sehat bagi warga Desa,” Jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinkes berupaya segigih mungkin penerapan STBM 5 Pilar di Kabupaten Pacitan bisa 100% tersasar. Sesuai dengan misi Bupati Pacitan, mewujudkan percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan pembangunan wilayah perbatasan dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan hidup. (Dinkes/PemkabPacitan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *